Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berencana untuk membeli rumah cagar budaya milik warga yang sudah tidak terawat. Nantinya cagar budaya akan digunakan sebagai tempat memutar film-film nasional.

Jadi kami ingin beli rumah-rumah itu, yang merupakan cagar budaya golongan C

"Jadi kami ingin beli rumah-rumah itu, yang merupakan cagar budaya golongan C," kata Basuki saat menghadiri perayaan Hari Film Nasional (HFN) 2016 di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/3).

Nantinya cagar budaya itu bisa digunakan untuk memutar film pendek atau film nasional. Sehingga bisa mendukung perfilman nasional. Saat ini, pemutaran film hanya dilakukan di Balai Kota DKI Jakarta saja. Ke depan setiap kantor wali kota juga akan diwajibkan.

Namun, Basuki menyayangkan karena Pemprov DKI Jakarta tidak bisa membeli cagar budaya yang ada. Cagar budaya justru dijual kepada pihak swasta.

"Banyak cagar budaya yang dijual ke pengusaha. Karena kalau kami yang beli selalu ada komisi, jadi mereka tidak mau menjual ke kami," tandasnya.